Begitu banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari berbagai sumber yang ada di sekitar kita,baik itu dari orang yang ada di sekitar kita maupun di luar sana tak terkeculi dari tumbuhan bahkan dari hewan sekalipun kita bisa mendapatkan pelajaran hidup.misalnya kita bisa belajar sabar dari daun,coba kita perhatikan daun yang jatuh tak pernah membenci angin,ia membiarkan dirinya terjatuh tak melawan melainkan menerima segalanya dengan ikhlas.Nah kali ini saya coba share pelajaran yang bisa di ambil dari kisah kucing.Mari di simak ceritanya,,hehe
Sesaat sepulang shalat isya,saya melihat 2 ekor kucing (ibu dan anaknya) saat itu hujan masih sangat deras,kedua kucing tersebut berteriak (meong-meong) cukup keras.sayapun mendekatinya,dan ternyata kedua kucing tersebut terpisah,si ibu ada di jendela warung warteg sambil berteduh sementara anaknya ada di bawah/tanah kehujanan.Mengapa ini bisa terjadi?? singkat logika,anak kucing itu masih sangat kecil sehingga belum mampu meloncat ke jendela warteg yang yang cukup tinggi dan akhirnya dia kehujanan.Melihat peristiwa itu,saya merasa kasihan,ibu kucing yang berada di jendela terus ber "Meong-meong" kepada anaknya tanpa bisa membantunya.Akhirnya karena tak tega melihatnya,sayapun mengangkat anak kucing yang masih sangat kecil itu ke jendela warteg bersama ibunya.dan TAHUKAH apa yang terjadi???
MasyaAllah,,,karena takdir-Nya saya bisa menyaksikan kejadian yang menurut saya " Maha Besar Allah" saat itu juga si ibu kucing itu langsung merangkul anaknya dengan tangan,layaknya seorang ibu kepada anaknya yang kehujanan dan kedinginan.selain merangkul sang ibu menjilat-jilat seluruh badan si anak yang basah kehujanan tadi (menurut teori Etologi ini untuk menghangatkan tubuh si anak) hingga air hujan yang menyerap tubuh anaknya hilang.Saat itupun saya iseng bilang (meong-meong) kepada dua kucing itu :) dan hebatnya si ibu langsung berhenti sejenak menjilati dan melihat ke arah saya dan berkata " meong-meong" juga seakan-akan seperti memberi ucapan "terimakasih"
Wallahu'alam,, tapi saya merasakannya dan melakukannya sendiri.Sungguh kejadian tadi mengingatkan saya BETAPA SAYANGNYA SEORANG IBU TERHADAP ANAKNYA bahkan seekor kucing sekalipun.
Binatang saja seperti itu,apalagi kita sebagai manusia yang memiliki akal sehat dan sempurna,teringat kata Aa Gym " jadikanlah segala peristiwa mu untuk dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mu". Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari cerita kucing tersebut.
subhanallah cerita yang sangat inspiratif, kucing aja bisa kayak gitu apa lagi kita :) thanks sharenya
ReplyDeletesalam kenal ya
iya mas,terimakasih sudah berkunjung
Deletesalam kenal kembali :)
Subhanalloh,kucing saja begitu sayang sama anaknya,tapi manusia masih saja ada yang tega menjual anaknya,bahkan membuang anaknya sendiri ,bahkan ada juga yang membunuh anaknya,Na'uzubillahi mindzalik
ReplyDeleteiya mas,hanya manusia yang kurang bersyukur yang tega membuang anaknya sendiri.
DeleteBlogwalking ari ini iwarnai beberapapostingantentang kucing dan semuanya bagus termasuk artkel ini. Maknanya bisa dambil dari kalimt Mbak Ucu yang tertulis "BETAPA SAYANGNYA SEORANG IBU TERHADAP ANAKNYA bahkan seekor kucing sekalipun."
ReplyDeletewah masa sih mas dani?? padahal gak janjian lho bikin postingannya :)
Deleteterimakasih udah bilang bagus :D
Saya paling senang mbak kalau di rumah ada kucing, apalagi kalau kucingnya gemuk :D
ReplyDeletekucing yang gemuk lucu ya pak,,hehehe enak di pandang lagi :D
DeleteJadi inget lirik lagu "Malu sama kucing meong, meong, meoang" Hahaha......
ReplyDeleteKasih ibu sepanjang jalan. Itu memang benar adanya.
iya pak kasih ibu sepanjang masa itu nyata :)
DeleteKucingnya lucu ya :)
ReplyDeleteiya lucu mbak :)
Deleteceritanya penuh dengan inspiratif sekali mbak, kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya, sangatlah besar :) . .
ReplyDeleteiya mas,kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya itu tulus tak lekang oleh waktu :D
Deletepelajaran yang patut direnungkan nih mbak.
ReplyDeletememang banyak hal disekitar kita yg dapat dijadikan pelajaran berharga temasuk kasih sayang kucing ini
iya mas,jangan sampai manusia kalah sama kucing :)
Deleteapalagi kalah sama tikus deh, jangan
Deletenah betu mbak,apalagi itu :)
DeleteWalau ini kisah kucing. Jujur aja saya terharu... Hiks
ReplyDeleteiya mas,apalagi saya yang liat kejadiannya langsung :(
Deleteternyata kucing juga bisa sebagai inspiratif bagi saya.. ceritanya bermanfaat sekali... terima kasih...
ReplyDeleteiya kembali kasih :)
Deletemakanya bilang meong-meong,
Deletekan ngucapin terima kasihnya gitu
kucing saja begitu ya seharusnya manusia lebih lagi, sayangnya sekarang manusia kadang jauh dibawah it
ReplyDeleteiya mas,seharusnya manusia lebih bisa bersikap saling menyayangi
Deletesaya terharu saat baca kucing merangkulkan tangannya (kaki depan kan ya Teh?)
ReplyDeletefigur ibu banget tuh deh
iya mbak kaki depan,,figur seorang ibu yang baik tentunya ya mbak :)
DeleteSaya sampai berkaca-kaca bacanya (",")/
ReplyDeleteNasihat yang bagus dari Aa Gym, memang sebagai manusia berakal kita harus bisa membaca segala peristiwa yang terjadi untuk dapat dijadikan bahan peningkatan kualitas keimanan dan taqwa kepada Allah SWT
iya nasihat itu memang bagus dan bisa di jadikan inspirasi juga :)
Deleteseringkali binatang lucu kucing ini jika diperhatikan tingkah polah dankelucuannya menimbulkan hasrat betapa mereka dipenuhi rasa cinta yang tulus banget yah
ReplyDeleteiya mas,terkadang tingkah laku kucing ini seringkali bikin manusia tersenyum :)
DeleteMbak mengambil pelajaran dari kucing, saya mengambil pelajaran dari cerita Mbak. ini juga termasuk takdir. :D
ReplyDeletehehehe mas how haw bisa aja :D
Deletekalau saya mengambil pelajaran dari komenan mas how haw :p
DeleteInspiratif ya.. kasih sayang seekor emak kucing terhadap anaknya. Sering ya kayak gitu.
ReplyDeleteBahkan, sebuas-buasnya singa nggak pernah memakan/membunuh anaknya. Bagaimana dengan manusia? #ikiOpoToh
iya mas,sebuas-buasnya binatang buas tetap aja menjaga anaknya bahkan tidak berani memakan/membunuh anaknya.kalau manusia??? jawab sendiri aja deh mas :D
Deletengena banget artikelnya kalo inget orang tua . tapi terkadang seorang anak suka gak peka akan kasih sayang orang tua :(
ReplyDeletekenapa,,sama-sama belajar peka yuk sama kasih sayang orang tua !!! hehehe
Deleteayoo , selagi kita bisa ngeliat senyum indah orangkita didepan mata :)
Deletesubhanallah :(
ReplyDeletekenapa? :D
Deleteceritanya bagus.
DeleteAlhamdulillah,terimakasih :)
DeleteNaluri seorang ibu, yang selalu ingin melindungi anaknya... kucing aja bisa, masa manusia banyak yg gak bisa ... hehe
ReplyDeleteiya mas,ibu kucing aja begitu sayang terhadap anaknya seharusnya manusia bisa lebih dari itu :)
DeleteMasyaallah , nyentuh banget
ReplyDeletesemoga bermanfaat ya :)
Deletewahh...aku udah gk punya kucing.
ReplyDeletebiasanya kalau tidur, kucingku sering nemenin