Breaking News

Wednesday 28 January 2015

Pelajaran dari Kisah Kucing


Begitu banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari berbagai sumber yang ada di sekitar kita,baik itu dari orang yang ada di sekitar kita maupun di luar sana tak terkeculi dari tumbuhan bahkan dari hewan sekalipun kita bisa mendapatkan pelajaran hidup.misalnya kita bisa belajar sabar dari daun,coba  kita perhatikan daun yang jatuh tak pernah membenci angin,ia membiarkan dirinya terjatuh tak melawan melainkan menerima segalanya dengan ikhlas.Nah kali ini saya coba share pelajaran yang bisa di ambil dari kisah kucing.Mari di simak ceritanya,,hehe

Sesaat sepulang shalat isya,saya melihat 2 ekor kucing (ibu dan anaknya) saat itu hujan masih sangat deras,kedua kucing tersebut berteriak (meong-meong) cukup keras.sayapun mendekatinya,dan ternyata kedua kucing tersebut terpisah,si ibu ada di jendela warung warteg sambil berteduh sementara anaknya ada di bawah/tanah kehujanan.Mengapa ini bisa terjadi?? singkat logika,anak kucing itu masih sangat kecil sehingga belum mampu meloncat ke jendela warteg yang yang cukup tinggi dan akhirnya dia kehujanan.Melihat peristiwa itu,saya merasa kasihan,ibu kucing yang berada di jendela terus ber "Meong-meong" kepada anaknya tanpa bisa membantunya.Akhirnya karena tak tega melihatnya,sayapun mengangkat anak kucing yang masih sangat kecil itu ke jendela warteg bersama ibunya.dan  TAHUKAH apa yang terjadi???

MasyaAllah,,,karena takdir-Nya saya bisa menyaksikan kejadian yang menurut saya " Maha Besar Allah" saat itu juga si ibu kucing itu langsung merangkul anaknya dengan tangan,layaknya seorang ibu kepada anaknya yang kehujanan dan kedinginan.selain merangkul sang ibu menjilat-jilat seluruh badan si anak yang basah kehujanan tadi (menurut teori Etologi ini untuk menghangatkan tubuh si anak) hingga air hujan yang menyerap tubuh anaknya hilang.Saat itupun saya iseng bilang (meong-meong) kepada dua kucing itu :) dan hebatnya si ibu langsung berhenti sejenak menjilati dan melihat ke arah saya dan berkata " meong-meong" juga seakan-akan seperti memberi ucapan "terimakasih"

Wallahu'alam,, tapi saya merasakannya dan melakukannya sendiri.Sungguh kejadian tadi mengingatkan saya BETAPA SAYANGNYA SEORANG IBU TERHADAP ANAKNYA bahkan seekor kucing sekalipun.

Binatang saja seperti itu,apalagi kita sebagai manusia yang memiliki akal sehat dan sempurna,teringat kata Aa Gym " jadikanlah segala peristiwa mu untuk dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mu". Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari cerita kucing tersebut.

48 comments:

  1. subhanallah cerita yang sangat inspiratif, kucing aja bisa kayak gitu apa lagi kita :) thanks sharenya
    salam kenal ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas,terimakasih sudah berkunjung
      salam kenal kembali :)

      Delete
  2. Subhanalloh,kucing saja begitu sayang sama anaknya,tapi manusia masih saja ada yang tega menjual anaknya,bahkan membuang anaknya sendiri ,bahkan ada juga yang membunuh anaknya,Na'uzubillahi mindzalik

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas,hanya manusia yang kurang bersyukur yang tega membuang anaknya sendiri.

      Delete
  3. Blogwalking ari ini iwarnai beberapapostingantentang kucing dan semuanya bagus termasuk artkel ini. Maknanya bisa dambil dari kalimt Mbak Ucu yang tertulis "BETAPA SAYANGNYA SEORANG IBU TERHADAP ANAKNYA bahkan seekor kucing sekalipun."

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah masa sih mas dani?? padahal gak janjian lho bikin postingannya :)
      terimakasih udah bilang bagus :D

      Delete
  4. Saya paling senang mbak kalau di rumah ada kucing, apalagi kalau kucingnya gemuk :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. kucing yang gemuk lucu ya pak,,hehehe enak di pandang lagi :D

      Delete
  5. Jadi inget lirik lagu "Malu sama kucing meong, meong, meoang" Hahaha......
    Kasih ibu sepanjang jalan. Itu memang benar adanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya pak kasih ibu sepanjang masa itu nyata :)

      Delete
  6. ceritanya penuh dengan inspiratif sekali mbak, kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya, sangatlah besar :) . .

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas,kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya itu tulus tak lekang oleh waktu :D

      Delete
  7. pelajaran yang patut direnungkan nih mbak.
    memang banyak hal disekitar kita yg dapat dijadikan pelajaran berharga temasuk kasih sayang kucing ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas,jangan sampai manusia kalah sama kucing :)

      Delete
    2. apalagi kalah sama tikus deh, jangan

      Delete
    3. nah betu mbak,apalagi itu :)

      Delete
  8. Walau ini kisah kucing. Jujur aja saya terharu... Hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas,apalagi saya yang liat kejadiannya langsung :(

      Delete
  9. ternyata kucing juga bisa sebagai inspiratif bagi saya.. ceritanya bermanfaat sekali... terima kasih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. makanya bilang meong-meong,
      kan ngucapin terima kasihnya gitu

      Delete
  10. kucing saja begitu ya seharusnya manusia lebih lagi, sayangnya sekarang manusia kadang jauh dibawah it

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas,seharusnya manusia lebih bisa bersikap saling menyayangi

      Delete
  11. saya terharu saat baca kucing merangkulkan tangannya (kaki depan kan ya Teh?)
    figur ibu banget tuh deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak kaki depan,,figur seorang ibu yang baik tentunya ya mbak :)

      Delete
  12. Saya sampai berkaca-kaca bacanya (",")/

    Nasihat yang bagus dari Aa Gym, memang sebagai manusia berakal kita harus bisa membaca segala peristiwa yang terjadi untuk dapat dijadikan bahan peningkatan kualitas keimanan dan taqwa kepada Allah SWT

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya nasihat itu memang bagus dan bisa di jadikan inspirasi juga :)

      Delete
  13. seringkali binatang lucu kucing ini jika diperhatikan tingkah polah dankelucuannya menimbulkan hasrat betapa mereka dipenuhi rasa cinta yang tulus banget yah

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas,terkadang tingkah laku kucing ini seringkali bikin manusia tersenyum :)

      Delete
  14. Mbak mengambil pelajaran dari kucing, saya mengambil pelajaran dari cerita Mbak. ini juga termasuk takdir. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe mas how haw bisa aja :D

      Delete
    2. kalau saya mengambil pelajaran dari komenan mas how haw :p

      Delete
  15. Inspiratif ya.. kasih sayang seekor emak kucing terhadap anaknya. Sering ya kayak gitu.
    Bahkan, sebuas-buasnya singa nggak pernah memakan/membunuh anaknya. Bagaimana dengan manusia? #ikiOpoToh

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas,sebuas-buasnya binatang buas tetap aja menjaga anaknya bahkan tidak berani memakan/membunuh anaknya.kalau manusia??? jawab sendiri aja deh mas :D

      Delete
  16. ngena banget artikelnya kalo inget orang tua . tapi terkadang seorang anak suka gak peka akan kasih sayang orang tua :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. kenapa,,sama-sama belajar peka yuk sama kasih sayang orang tua !!! hehehe

      Delete
    2. ayoo , selagi kita bisa ngeliat senyum indah orangkita didepan mata :)

      Delete
  17. Naluri seorang ibu, yang selalu ingin melindungi anaknya... kucing aja bisa, masa manusia banyak yg gak bisa ... hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas,ibu kucing aja begitu sayang terhadap anaknya seharusnya manusia bisa lebih dari itu :)

      Delete
  18. wahh...aku udah gk punya kucing.

    biasanya kalau tidur, kucingku sering nemenin

    ReplyDelete

Designed By