Kini masyarakat di indonesia mulai resah dengan adanya isu yang menyebutkann bahwa rokok filter mengandung darah babi.Apakah isu tersebut benar atau hanya sekedar isu belaka?? entahlah yang pasti ada berbagai penelitian yang menyebutkan bahwa adanya kandungan darah babi dalam rokok filter.Salah satunya yaitu yang di lontarkan oleh dosen insitut pertanian bogor DR Anna P Roswiem.
Berita heboh inipun menjadi sorotan media massa,lantas bagaimana jika seandainya berita tersebut benar?? Bukankah babi itu haram?? jelas ini bukan hal yang sepele butuh penanganan yang ekstra supaya kebenaran dapat terungkap dengan jelas.Untuk mengantisipasi keresahan masyarakat,berbagai kalangan maupun para ulama meminta ilmuwan dan para peneliti yang menyebutkan bahwa adanya kandungan darah babi dalam rokok filter ini bisa membuktikannya secara ilmiah.Selain untuk mengantisipasi keresahan masyarakat,permintaan ini juga di sampaikan untuk kepentingan penetapan hukum rokok.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti belanda yang mengatakan bahwa, ada 185 merek rokok yang menggunakan darah/hemoglobin babi,sebagai campuran pada bagian filter rokok.Dengan adanya kesimpulan tersebut jelas mengagetkan para pecandu rokok yang beragama islam dan yahudi yang mengharamkan mengkonsumsi daging babi.Namun pernyataan ini seakan bertolak belakang dari pernyataan LPPOM MUI yang sudah melakukan serangkaian penelitian dan pengujian terhadap filter rokok yang di gunakan di indonesia.
Berbeda dengan penelitian yang di lakukan oleh ilmuwan belanda,berdasarkan hasil pengujian LPPOM MUI menyebutkan bahwa filter rokok yang di gunakan di indonesia tidak ada yang mengandug darah babi.Dengan demikian kehalalan rokok filter di indonesia aman di konsumsi karena bebas dari bahan-bahan yang mengandung darah babi.Dengan adanya pernyataan yang berbeda-beda mengenai filter rokok ini,semakin menyimpan sejuta tanya bagi masyarakat pada umumnya.
Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI) menialai,tuduhan ketua komnas pengadilan tembakau (Komnas PT) DR Hakim Sorimuda Pohan yang mengatakan dalam filter rokok yang di gunakan di indonesia terkandung darah babi adalah kebohongan publik yang di sengaja.
Sebab,dalam hasil riset Lembaga Penelitian Pengkajian Obat dan Makanan Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) telah di tegaskan,filter rokok yang beredar di indonesia tidak ada yang mengandung darah babi.(siaran pers GAPPRI yang di terima kontan,minggu 30/6/2013).
Untuk mengetahui bahwa rokok filter mengandung hemoglobin darah atau tidaknya kita bisa melihat kemasan produknya.Biasanya ada tanda Diamaond Filter di punggung kemasan.Perusahaan rokok menulis keterangan ini pada kemasan rokok dengan tulisan dan gambar.
Semoga masalah ini cepat terselesaikan dan para peneliti yang menyebutkan bahwa adanya kandungan darah babi dalam rokok filter bisa memberikan bukti nyata secara ilmiah supaya masalah ini segera di klarifikasi dengan jelas.
Makasih nice info
ReplyDeletesama-sama,terimakasih sudah berkunjung :)
DeleteNah, kalau itu pertanyaannya. tembakau yang di tanam di pegunungan saja di aliri dengan limbah babi. ya rokoknya mengandung zat babi juga, seperti padi yang di berikan pupuk, beras juga ada zatnya. nice share.
ReplyDeleteoh gitu ya mas?? berarti ada kemungkinan kalau rokok benaran mengandung hemoglobin babi dong??
Deletetanaman yg dialiri oleh limbah babi ????
Deletekalau memang ada maka pohon tembakau menyerap apa yg dari tanah...
sesuatu yg dari tanah telah terbersihkan / halal ....
ibarat ayam makan kecoa, apakah ayam jadi najis ???? sistem cerna ayam akan berjalan dengan sendirinya yg menghasilkan daging halal
contoh lain,,,,yg pasti kena najis adalah ikan di empang....
apakah dagingnya menjadi najis ?? ,, secra keseluruhan ikan akan jadi bersih bila dipindahkan ke kolam sayur dalam jangka waktu tertentu.....
Wah ngeri juga yaa...
ReplyDeleteCari aman aja deh, nggak usah ngerokok! :D
iya tapi kayaknya susah deh kalau untuk kaum adam apalagi perokok aktif :)
Deletewahh kalau roko filter mengandung hemoglobin babi trs saya nnti beralih ke roko apa ya, soalnya tiap hari saya pasti bli roko filter . .
ReplyDeletebakar dan isap aja kang uangnya.. sama aja toh hoho..
Deleteiya setuju juga sama mbak santika,hehe atau enggak cari aman aja mas gak usah beralih kemana-mana sekalian berhenti merokok gitu :D
Deleteteh @Santika : apalgi kalau bakar Uangnya, gax bsa sama skli bli roko :D
DeleteMbak @ucu : pngennya berhenti meroko tuh, tpi susah binggau :D, gimana donk ?
kalau ada niat dan kemaun pasti bisa kang,,hehe atau enggak coba dulu dengan meminimkan merokok yang tadinya sehari 1 bungkus jadi 1 hari 1 batang :D
Deletesemoga penelitian yang dilakukan LPPOM MUI benar adanya, jadi saya bisa meneruskan merokok filternya, haha...
ReplyDeleteterima kasih infonya mbak
Amin,semoga saja ya mas :)
Deleteterimakasih juga sudah berkunjung :)
wah mudahan aja isu-isunya gak bener,
ReplyDeleteAlhamdulillah saya gak ngerokok, makasih ya sharenya
oya salam kenal dari blogger Lombok :)
waah syukur deh kalau mas ojik gak ngerokok hehehe pertahankan ya !!!
Deletesalam kenal juga :)
makanya nih buat para perokok, rokoknya aja udah makruh trus mengandung babi lagi, apa yang dicarinya sih..? (kabuuur disini laki perokok semua)
ReplyDeleteiya mbak kalau kita sih selaku kaum hawa pasti punya pertanyaan serupa mengenai hal ini hehe,entahlah mbak santika aku juga bingung :D
DeleteYa udah sekarang biar adil, saya yg ngerokok kamu atau kamu yang ngerokok saya........
DeleteYa udah sekarang biar adil, saya yg ngerokok kamu atau kamu yang ngerokok saya........
DeleteAne pribadi masih ngerokok.tapi jarang banget yang filter..soalnya relatif mahal,beda dengan yang kretek..lebih murah..he he.
ReplyDeleteSalam admin satriyoku.blog
owh gitu ya,hehehe kirain jarang banget ngerokoknya mas eh taunya jarang yang filter :)
DeleteUntungnya saya ndak merokok, jadi aman ni heehee
ReplyDeletenah bagus tuh mas,selain aman bagi kesehatan bisa terhindar juga dari ancaman kandungan yang terdapat di dalamnya :D
Deleteiya mbak, terima kasih :D
Deletemungkin juga ...
ReplyDeleteiya mbak,terimakasih sudah berkunjung :)
ReplyDeleteuntung juga saya ngak meroko, tapi itu ngak bener juga aman juga buat prokok
ReplyDeletebagus deh kalau mas albar gak ngerokok,,pertahankan ya :)
DeleteUntung saya gak ngeroko jadi aman deh kayaknya dan semoga info nya paslu kasian soalnya kka saya rokoknya Filter
ReplyDeleteiya mudah-mudahan cuma isu,,bapak aku juga perokok soalnya :)
Deletesaya salah satu perokok aktif,thanks infonya,
ReplyDeleteiya sama-sama :)
DeleteIya saya juga pernah denger tapi kebenarannya sama masih belum bisa dipastikan... semoga artikel ini lebih menguatkan lagi...
ReplyDeleteiya mudah-mudahan bisa cepat teratasi dan bisa di pastikan kebenarannya
Deletemakin aneh aja rokok digituin ya , kasian yang perokok, udah bahaya dibahayakan lagi -_-
ReplyDeleteiya mas kasian ^_^
Deleteuntung bapak saya kagak perokok lagi
Deletesaya malah baru tau nih mbak.
ReplyDeletepadahal saya perokok berat loh
masa??
Deletekang yanto kemana aja :D
Ah jadi agak gak nafsu lagi gue ngerokonya, mudah-mudahan bisalah gue berhenti merokok, atau tidak menguranginya. :D Nice Post Teh Ucu
ReplyDeletesip lanjutkan mas dani 100% aku dukung niat baiknya :)
DeleteMakanya Gak usah merokok lah, gak ada manfaatnya orang merokok, malah merokok sangat merugikan kesehatan kita.
ReplyDeleteMelacak keberadaan seseorang
dear teh Ucu,
ReplyDeleteblog nya bagus kak,.. artikelnya menarik dan bermanfaat..
teh Ucu, circle saya di google+ ya...
ReplyDeleteterima kasih..
https://plus.google.com/+TriSukmawati/
Deletemakasih kak..
Diamond filter kayak gmn biar saya ga slah pilih mohon pencerahannya
ReplyDelete